Palangka Raya – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah menyelenggarakan Pelatihan Keprotokolan dengan Metode Pembelajaran Mandiri menggunakan aplikasi Massive Open Online Course (MOOC) dan Penandatanganan Komitmen Bersama Transformasi Pemutakhiran Data SIMPEG.
Hadir dalam kegiatan yang bertempat di Aula Mentaya, Kepala kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Tengah (Hendra Ekaputra), Kepala Badiklat Jawa Tengah (Kaswo), para Kepala Divisi, Pejabat Administrasi dan para peserta pelatihan baik yang hadir secara langsung maupun secara Virtual.
Dalam Laporan Ketua Panitia Pelaksana yang disampaikan oleh Kepala Divisi Administrasi menyampaikan Tujuan Kegiatan Pelatihan Keprotokolan dengan Metode Pembelajaran Mandiri menggunakan aplikasi Massive Open Online Course (MOOC) ini adalah untuk memberikan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman dalam prinsip dan praktik keprotokolan serta memperkuat kemampuan peserta dalam melaksanakan tugas-tugas protokoler.
“Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan mulai tanggal 26 Juni 2023 sampai dengan 30 Juni 2023, dengan diikuti oleh 400 orang peserta dengan rincian 20 orang dari Kantor Wilayah dan 20 orang dari setiap UPT di Jajaran Kemenkumham Kalimantan Tengah yang berjumlah 19 UPT,” jelas Nur Azizah.
“Pada kesempatan kali ini dalam sambutannya Kaswo menyampaikan Kegiatan Pelatihan Keprotokolan dengan Metode MOOC ini sebagai upaya pemenuhan terhadap pengembangan kompetensi 20 JP pertahunnya sehingga dengan terpenuhinya 20 JP pertahun dapat meningkatkan Nilai Indeks Profesionalitas ASN Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,” ungkap Kepala Badiklat Jawa Tengah.
Dalam sambutan yang disampaikan Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah yang sekaligus membuka kegiatan menyampaikan Keprotokolan adalah suatu sistem atau aturan yang mengatur tata cara dan prosedur dalam berbagai kegiatan resmi, baik di tingkat pemerintahan, organisasi internasional, maupun sektor swasta. Keprotokolan memiliki peran penting dalam memastikan berlangsungnya komunikasi dan interaksi yang teratur dan efektif antara berbagai pemangku kepentingan.
“MOOC telah menjadi platform yang luar biasa dalam menyediakan kesempatan belajar online bagi ribuan peserta dari seluruh dunia. Pada kesempatan ini, kami fokus pada MOOC keprotokolan, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang prinsip dan praktik keprotokolan serta memperkuat kemampuan peserta dalam melaksanakan tugas-tugas protokoler sehingga dapat menciptakan hubungan yang harmonis, efektif, dan terhormat dalam berbagai kegiatan resmi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalteng,” ucap Hendra.
Lebih lanjut Kakanwil juga mengatakan penandatanganan komitmen bersama ini, menegaskan komitmen kita untuk menciptakan sistem pengelolaan data kepegawaian yang efektif, terpercaya, dan inovatif di Kementerian Hukum dan HAM. Transformasi ini akan memberikan manfaat yang signifikan, termasuk peningkatan efisiensi administrasi, pengambilan keputusan yang lebih baik, serta pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat.
“Kami yakin dengan transformasi pemutakhiran data SIMPEG akan memberikan manfaat signifikan bagi Kementerian Hukum dan HAM. Semoga apa yang telah kita laksanakan hari ini akan membawa manfaat nyata bagi kita semua. Dengan demikian, Kemenkumham akan semakin kuat dan efektif dalam menjalankan tugasnya untuk kepentingan masyarakat dan negara,” ungkap Hendra. (Reddok, Humas Kalteng, IMS-RT-HF, Juni 2023).
Foto Dokumentasi: