Palangka Raya – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah melaksanakan Sosialisasi Aplikasi Srikandi (Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi yang merupakan aplikasi umum bidang kearsipan yang berlaku secara nasional yang digunakan untuk melaksanakan persuratan keluar Kementerian dan Lembaga lainnya), Alih Media (Digitalisasi) Arsip, dan Tata Naskah Dinas secara daring. Selasa (18/7/2023)
Sosilaisasi Aplikasi Srikandi ini dalam rangka pencapaian target kinerja serta mewujudkan pengelolaan kearsipan yang baik dan benar di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah.
Hadir dalam Kegiatan ini Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga (Sevita), JFT dan JFU pada Subbagian / Subbidang Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah dan juga di ikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi di Jajaran Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah secara daring.
Dalam sosialisasi Aplikasi Srikandi, Arsiparis Muda Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI (Dedy Syahputra) yang hadir secara daring menjelaskan E-Arsip merupakan aplikasi yang menfasilitasi pengarsipan arsip vital misalnya target kinerja.
Sesuai dengan data yang ditunjukkan pengisian E-Arsip untuk Kemenkumham Kalimantan Tengah masih belum sesuai dengan target kinerja, dari data tersebut yang sudah melakukan pengisian E-Arsip adalah hanya Kantor Wilayah.
“Jika pengisian E-Arsip tidak tercapai sesuai dengan target yang ditentukan memiliki dampak pada penilaian RB dimana nilai RB Kemenkumham RI menurun di tahun 2022, sangat diperlukan dukungan baik dari Kantor Wilayah dan juga satker agar mendorong peningkatan penilaian RB salah satunya dari penggunaan pengisian data E-Arsip. Nantinya E-Arsip akan dikembangkan untuk mengarsipkan arsip aktif dan inaktif”, jelas Dedy.
Kegiatan juga dilanjutkan dengan tutorial pengiaian E-Arsip di aplikasi (e-arsip.kemenkumham.go.id). Target 143 dan baru terupload 69, diperlukan pemahaman kembali untuk aset-aset vital seperti apa selain yang dicontohkan, dan mungkin bisa ada contact person sebagai narahubung langsung jika ada kendala. Dan untuk satuan kerja yang terkendala jaringan juga perlu dipertimbangkan.
Contoh dari arsip vital salah satunya selain sertifikat tanah adalah BPKB kendaraan dinas. Untuk satuan kerja yang terkendala jaringan dapat diakali dengan penguploadan di wilayah-wilayah yang tersedia jaringannya.
Aplikasi Srikandi merupakan Komitmen Presiden RI, Srikandi merupakan aplikasi satu pintu dalam persuratan yang digunakan di seluruh Kementerian/Lembaga. (Red-dok, Humas Kalteng, Juni 2023)
Foto Dokumentasi :