Dukung Program Ketahahanan Pangan Nasional, Kakanwil Beserta Jajaran Panen Raya Jagung di Lapas Kelas III Sukamara

WhatsApp_Image_2022-11-19_at_21.31.43_1.jpeg

Sukamara - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah melalui Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sukamara melaksanakan kegiatan panen raya jagung dan penanaman perdana bibit cabe. Hal ini sebagai wujud keseriusan Kemenkumham Kalteng dalam mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (Hendra Ekaputra), Kepala Divisi Pemasyarakatan (R.B Danang Yudiawan), Bupati Sukamara (H. Windu Subagio) dan unsur Forkopimda Kabupaten Sukamara, Sabtu (19/11/2022).

Panen raya jagung dan penanaman bibit cabe ini merupakan lanjutan dari kegiatan penanaman perdana yang sebelumnya dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia. Setelah melewati kurang lebih 3 (tiga) bulan masa perawatan dan pemeliharaan, pertumbuhan jagung Lapas Sukamara menunjukkan hasil yang signifikan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (Hendra Ekaputra) dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Lapas Sukamara dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara yang saling bersinergi untuk mensukseskan kegiatan penanaman jagung hingga dapat dilakukannya panen raya.

"Kegiatan panen ini merupakan hasil kolaborasi semua instansi antara Pemda hingga Forkopimda bersama pihak Lapas. Ini juga menjadi suatu keberhasilan Program Nasional Food Estate yang dicanangkan oleh Presiden dan kita harap kedepannya kerjasama ini akan lebih baik lagi," ucap Hendra Ekaputra.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Sukamara, H. Windu Subagio selaku Kepala Pemerintah Daerah, juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap hasil panen jagung Lapas Sukamara yang begitu subur dan melimpah. Melalui momentum ini Bupati Sukamara mendorong semua pihak untuk dapat belajar dan tekun dalam mendukung Ketahanan Pangan, melalui bidang perkebunan.

"Kami pada dasarnya selalu mendukung apa yang menjadi program Kemenkumham dalam mensukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional. Jadi ini adalah suatu bukti bahwa di Sukamara bisa ditanam jagung walaupun masih dalam skala kecil. Dalam hal ini kita semua saling belajar tidak ada lebih pandai atau saling menggurui satu sama lain. Tapi ternyata dari Kalapas sendiri sangat luar biasa dalam hal keilmuan serta kegigihannya memformulasikan pupuk dan lain sebagainya sehingga tanaman ini bisa dipanen seperti yang kita lihat sekarang ini," ungkap Bupati Sukamara, H. Windu Subagio.

Selaku penggerak dan pionir dalam bidang perkebunan Lapas, Kalapas Sukamara, Joko Prayitno menyampaikan bahwa kegiatan perkebunan jagung ini merupakan program pembinaan kemandirian Narapidana dan hasil panen jagung ini nantinya akan didistribusikan untuk memenuhi permintaan pasar. Selain itu, lahan jagung ini nantinya akan ditanam kembali dengan bibit cabe melalui metode tumpang sari.

"Perkebunan jagung Ini merupakan hasil kegiatan program pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Adapun hasil panen jagung ini nantinya akan kami jual untuk memenuhi permintaan pasar”, ujar Kalapas Sukamara, Joko Prayitno.

Usai melaksanakan kegiatan panen raya jagung, Kakanwil beserta Bupati Sukamara dan jajaran Forkopimda kemudian melaksanakan penanaman bibit cabe pada lahan tersebut. Diharapkan penanaman bibit cabe ini juga bisa seberhasil penanaman jagung sebelumnya. (Red-dok, Humas Kalteng, Melinda, November 2022)

 

Foto Dokumentasi :

WhatsApp_Image_2022-11-19_at_21.31.44.jpegWhatsApp_Image_2022-11-19_at_21.33.44.jpegWhatsApp_Image_2022-11-19_at_21.31.30.jpegWhatsApp_Image_2022-11-19_at_21.31.41.jpegWhatsApp_Image_2022-11-19_at_21.31.41_1.jpeg


Cetak   E-mail