Jakarta (4/4) Pameran Produk Hasil Karya Narapidana Se-Indonesia baru dibuka hari ini oleh Menteri Perindustrian RI selama 4 (empat) hari yakni dimulai tanggal 4 sampai dengan 7 April 2017 di Lobby Kementerian Perindustrian Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat. Pada Pameran kali ini Stans Divisi PAS Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah sejak pagi sebelum kegiatan pameran resmi dibuka sudah diserbu para pengunjung hal ini dikarenakan produk-produk yang ditampilkan dari hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang ada di Kalimantan Tengah selain unik juga dengan harga tawaran yang menarik. selain itu juga keadaan letak stan yang strategis juga dekat dengan panggung utama berpengaruh terhadap tampilan dan keleluasaan pengunjung melihat hasil karya yang ditampilkan.
Petugas Pameran merasa kewalahan diakibatkan berkerumunnya membeli barang serta menyempatkan berfoto bersama dengan petugas pameran dari Lapas Kelas II B Pangkalan Bun berpakaian adat perang Dayak yang menurut pengunjung langka bisa berfoto dengan mereka. Kesempatan berkerumunnya pengunjung inilah Kepala Lapas Kelas II B Pangkalan Bun Arief Gunawan dan Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan PAS, Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi mengeluarkan jurus andalannya yakni menyuguhkan hasil karya WBP yang merupakan produk asli Kalimantan tengah. Hasilnya sangat memuaskan keripik kelakai dan pisang, asesoris gantungan kunci dari getah nyatu, dompet dan tas manik, hiasan gantungan kepala monyet dari kelapa sampai kepada bingkai cermin dari batang pohon yang diukir WBP Lapas Pangkalan Bun habis terjual. Menurut ketua Tim Pameran Kepala Divisi Pemasyarakatan Anthonius M Ayorbaba mengatakan bahwa daya Tarik stans pameran Divisi PAS Kalteng adalah dengan adanya 2 petugas yang berpakaian adat Dayak hal ini yang membedakan dengan stans dari provinsi lainnya. Ciri Khas Dayak sengaja ditampilkan karena selain sebagai daya tarik pengunjung juga sekaligus untuk mempromosikan Kalimantan Tengah dimana dunia industry dan pariwisata.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah Agus Purwanto mengikuti acara Talk Show yang dilaksanakan penitia penyelenggara pameran yang letak acaranya berada didepan stans Divisi PAS Kalimantan Tengah. Pada acara talk show tersebut Agus sempat menanyakan kepada narasumber baik itu narasumber dari Kementerian Perindustrian maupun narasumber dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI tentang bagaimana pengembangan hasil karya WBP kedepan, serta tindaklanjut terhadap Lapas yang memiliki banyak program kegiatan pembinaan terutama didalam hal kreatifitas WBP. Menurut Agus sengaja mempertanyakan masalah ini agar Lapas Khususnya yang berada di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah bias lebih semangat untuk lebih maju lagi dalam hal memberikan pelatihan pembinaan kreatifitas WBP sehingga akan membawa manfaat besar baik kepada pihak Lapas juga kepada WBP sendiri. Create & Dok. Pirhan Humas Kalteng melaporkan.
Foto Dokumentasi :
