Buntok – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah Agus Purwanto didampingi Kepala DivisiAdministrasi Hajrianor, Kepala Bagian Program dan Pelaporan H. Mahrijuni dan Kepala Sub Bagian Penyusunan Program melaksanakan briefing di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Buntok (15/05). Pada kegiatan Breifing Kepala Rutan Buntok Mastur yang menjadi moderator pada kegiatan ini membuka menyampaikan tentang keadaan Rutan Buntok pertanggal 25 Mei 2017 dihuni sebanyak 144 warga binaan pemasyarakatan (WBP). Menurut Mastur saat ini keadaan Rutan aman, kondusif dan terkendali sehingga aktifitas baik itu petugas maupun WBP berjalan seperti biasa. Pada kegiatan Breifing Kepala Kantor Wilayah pihaknya memanggil 25 (dua puluh lima) orang petugas untuk mengikuti kegiatan ini sedangkan petugas lainnya tetap melaksanakan tugas seperti biasanya terutama di penjagaan.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Agus Purwanto dalam Breifingnya mengatakan bahwa maksud kedatangannya beserta rombongan ke Rutan Buntok selain untuk meninjau UPT di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah juga dalam rangka meneruskan Instruksi Menteri Hukum dan HAM RI dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam memberikan pelayanan kepada WBP. Hal ini terkait dengan kejadian yang sangat menghebohkan dunia Pemasyarakatan yang terjadi di Rutan Sialang Bungkuk Riau. Menurut Agus, dalam memberikan pelayanan kepada WBP harus sesuai dengan SOP Pemasyarakatan yang ada, ikuti Petunjuk dan Perintah Kepala Rutan. Tingkatkan Integritas Petugas, Budayakan Etos Kerja yang baik serta tingkatkan kerjasama dan gotong royong.
Agus juga menyampaikan bahwa dengan Gerakan Cinta Ibadah merupakan Pondasi dari Ayo Kerja Kami PASTI (untuk Petugas) dan menjadi Pondasi diri yang tahan uji (bagi WBP). Agus berkeyakinan apabila seluruh petugas mulai dari pimpinan sampai pada bawahan kinerjanya dilandasi dengan ibadah maka semua hal yang terjadi akhir-akhir ini di Pemasyarakatan bisa dihindari dan apabila pun ada bias ditanggulangi dengan baik. Pada arahan pertama ini juga Agus kembali menyampaikan bahwa setiap permasalahan yang terjadi harus dihadapi dengan tenang dan sabar, ikhtiar dan berdo’a. Kelola isu yang berkembang dengan baik, identifikasi masalah dan ambil langkah serta tindakan. Dan yang harus diingan kata Agus, yakni laporkan secara berjenjang ke atasan agar tidak mengambil resiko sendiri.
Banggalah menjadi seorang Petugas Pemasyarakatan, karena tugas ini sangat mulia yakni membina manusia yang tersesat dan melanggar hukum menjadi masyarakat yang baik dan bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena itu jagalah kemuliaan tersebut, miliki integritas serta kecintaan terhadap korp sehingga dengan rasa memiliki, maka akan terjaga dengan baik kinerja yang kita lakukan bahkan bisa menjadikan suatu prestasi terhadap diri pribadi juga unit kerja dimana kita bertugas.
Sementara itu Kepala Divisi Administrasi Hajrianor dalam arahannya fokus terhadap masalah kepegawaian. Dalam hal ini Hajrianor menekankan kepada seluruh Pegawai Rutan Buntok yang hadir di acara briefing tersebut agar jadilah seorang petugas Pemasyarakatan yang menjaga integritas serta bekerjalah yang luar biasa. Saat ini bekerja biasa bukan menjadi suatu kebanggaan akan tetapi dengan kita dituntut untuk bekerja untuk luar biasa maka segala prestasi dan capaian akan dengan mudah dan didapatkan. Pesan Hajrianor Siapa Cepat dan Luar Biasa maka dia dapat. Kegiatan Breifing diakhiri dengan foto bersama. Create & Dok. Pirhan Humas Kalteng melaporkan.
Foto Dokumentasi :
