Pangkalan Bun – Kegiatan Kalteng Expo 2017 yang sebelum-sebelumnya selalu dilaksanakan di Kota Cantik Palangka Raya, kali ini berbeda karena karena dilaksanakan di Kota Mentaya Sampit (19 s.d 24/05/17). Kegiatan Kalteng Expo dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Provinsi Kalimantan Tengah yang ke 60 Sementara itu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah dalam hal ini Divisi Pemasyarakatan turut serta dan selalu hadir di event tahunan yang digelar Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Anthonius M. Ayorbaba dalam keterangannya mengatakan bahwa dengan hadirnya Stand Kantor Wilayah yang diwakili Divisi Pemasyarakatan sebagai bentuk partisifasi Pemasyarakatan dalam hal mendukung pembangunan di Kalimantan Tengah. Hal ini dibuktikan dengan ditampilkannya hasil produk karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) Se-Kalimantan Tengah. Ayorbaba menegaskan keikutsertaan ini dalam rangka mensosialisasikan kepada masyarakata bahwa Pemasyarakatan (Lapas/Rutan) di Kalimantan Tengah bukan semata-mata penjara / tempat orang yang kena hukuman akan tetapi sebagai wadah penempaan/pembinaan orang-orang yang bersalah menjadi manusia yang bermanfaat dan produktif sehingga sehingga apabila nantinya terjun kembali ke masyarakat tidak anak mengulangi perbuatan hal serupa sebelumnya yang pernah mereka lakukan.
Sementara itu Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pangkalan Bun Arief Gunawan mengatakan kepada Humas Kantor Wilayah bahwa dalam event Pameran Kalteng Expo 2017 ini pihaknya menghadirkan produk-produk unggulan hasil karya WBP Lapas Pangkalan Bun seperti Meja/Kursi Antik dari Akar Kayu Pohon dan natural, hasil kerajin Tudung saji khas Pangkalan Bun, Kerajinan Batok Kelapa dan Keripik pisang kepok dari WBP Perempuan. Kata Arief pada event ini juga pihaknya juga menurunkan dengan menghadirkan 2 WBP yaitu Wisnu sang pelukis dan Fauzan di seni di perkayuan. Kedua WBP ini nantinya akan melakukan praktek dan simulasi sehingga bisa menarik warga pengunjung ke stand Divisi Pemasyarakatan. Arief juga mengatakan bahwa keikutsertaan Lapas Pangkalan Bun pada Event Pameran Kalteng Expo 2017 sebagai bentuk wujud nyata dalam mengisi pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah. Harapannya melalui event ini agar masyarakat tahu dan akan lebih positif menilai Lapas/Rutan. Begitu juga dengan hasil karya WBP Lapas/Rutan Se-Kalteng dapat lebih dikenal dan dapat bersaing dengan produk pasar. Sedangkan untuk WBP nya diharapkan akan lebih giat dalam berkreasi dan berinovasi. Create& Dok : Pirhan Humas Kalteng.
Foto Dokumentasi :
