LAPAS PANGKALAN BUN DAN LAPAS MUARA TEWEH JADI OBJEK STUDI BANDING LPKA PALANGKA RAYA

0.0aabh

Palangka Raya (19/06) Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Palangka Raya melakukan kegiatan study banding ke 2 (dua) Lapas yakni Lapas Kelas II B Pangkalan Bun dan Lapas Kelas II B Muara Teweh. Kepala LKPA Palangka Raya Mubasiruddin mengatakan bahwa studi banding yang dilakukan pihaknya selain untuk melakukan penelitian tentang asal usul ABH juga melakukan koordinasi tentang kegiatan kegiatan pembinaan yang dilakukan kedua Lapas tersebut. Lapas Pangkalan Bun salah satunya, menurut Basir, Lapas ini merupakan salah satu Lapas terbaik di Kalimantan Tengah karena selain terinovatif juga apa yang dilakukan terkait masalah pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) mendapat acungan jempol semua pihak, walaupun sepengetahuannya dengan keterbatasan dana yang dimiliki akan tetapi kreatifitas yang dilakukan sangat luar biasa.

0.0aabh3

Begitu juga halnya dengan Lapas Kelas II B Muara Teweh. kata Basir, merupakan salah satu Lapas dengan pembinaan terbaik. Karena sejak dirinya bertugas dari 2 UPT di Kalimantan Tengah sangat jarang sekali terdengar berita pelarian WBP Lapas Muara Teweh. Oleh karena itu melalui kegiatan study banding yang dilakukan LPKA Palangka Raya ini kata Basir, dirinya ingin memberikan pengetahuan kepada para petugasnya agar nantinya dalam memberikan pelayanan serta pembinaan kepada ABH LPKA menjadi lebih baik lagi dari sebelum para ABH berkumpul dengan Napi Dewasa lainnya di Lapas-Lapas Sebelumnya. Menanggapi kegiatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah Agus Purwanto yang diwakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Anthonius M. Ayorbaba mengatakan bahwa langkah yang dilakukan pihak LPKA Palangka Raya merupakan langkah speed up yang perlu diapresiasi kita semua. Seperti kita ketahui bersama walaupun saat ini LPKA Palangka Raya dalam operasional sementara masih tergabung di Lapas Induk yakni Lapas Kelas II A Palangka Raya, tetapi peran serta LPKA sudah tampak dan mulai kelihatan dalam pembinaan kepada para ABH. (Red-dok. Pirhan Humas Kalteng).

Foto Dokumentasi :

0.0aabh1

0.0aabh2

 


Cetak   E-mail