Tingkatkan pembinaan kemandirian dan ketrampilan WBP, Rutan Kelas IIA Palangka Raya laksanakan Pelatihan “Menjadi Warna Rupa Kreatif”

Pelatihan Warnarupa

Palangka Raya_Pembinaan dalam bidang kemandirian dan ketrampilan bagi narapidana dilakukan dengan tujuan setelah keluar dari Rumah Tahanan Negara, mereka dapat mandiri dengan bekerja pada orang lain atau membuka usaha sendiri, sehingga mereka dapat berguna di tengah-tengah masyarakat. Meskipun harus diakui bahwa pembinaan itu membutuhkan waktu yang lama serta proses yang tidak cepat, namun seiring dengan berjalannya masa tahanan narapidana dapat menjalani proses dengan baik dan bisa kembali berbaur di dalam masyarakat.

Latar belakang itulah yang tentunya mendasari Rutan Kelas IIA Palangka Raya melaksanakan pelatihan “menjadi Warna Rupa Kreatif” bagi para WBP.  Kamis (12/7). Rutan Kelas IIA Palangka Raya menjadi salah satu rutan di Kalimantan Tengah yang dianggap berhasil dalam melakukan pembinaan bagi para warga binaan, sebagai contoh dalam kegiatan ibadah rutin Persekutuan Umat Kristiani Pengayoman yang dilaksanakan sebelum pelatihan ini adalah berkat kerjasama dari warga binaan yang berpartisipasi menjadi tim pemain musik, dan masih banyak prestasi lain yang telah berhasil ditorehkan oleh para warga binaannya.

Pelatihan Warnarupa 2

Kepala Kantor Wilayah, Yoseph saat memberikan sambutan. sebelumnya, Kepala Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Akhmad Zaenal Fikri membacakan laporan serta sambutan dari Perwakilan PT. Maksiplus Utama Indonesia, Kris John Naftali

Pelatihan Warnarupa 3

Pembukaan Pelatihan "Menjadi Warna Rupa Kreatif" di Rutan Kelas IIA Palangka Raya

Kepala Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Akhmad Zaenal Fikri dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti sebanyak 105 orang peserta ini berbentuk seminar singkat dan pelatihan. Pelatihan yang dilaksanakan tersebut antara lain adalah Pelatihan Teknisi AC, Pertanian Tanaman Pekarangan, Ternak Lele, Kerajinan Hantaran Pernikahan, Kerajinan dari Pita, Kerajinan dari sabun, mengolah jahe dan kunyit menjadi serbuk minuman kesehatan, dan pelatihan tata rias kecantikan.

Untuk melaksanakan pelatihan tersebut, Rutan Kelas IIA Palangka Raya melalui Gereja Oikumene Santo Paulus Palangka Raya bekerjasama dengan Komunitas Pembawa Berkat (KOMPAK), PT. Maksiplus Utama Indonesia, ORIFLAME Indonesia dan ibu Fatmi Sulusi.

Kepala Kantor Wilayah, Yoseph dalam sambutannya yang sekaligus membuka secara resmi pelatihan ini mengajak kepada para Warga Binaan agar sungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini sebagai bekal dan modal berharga agar bisa diterima dengan baik ditengah masyarakat.  Yoseph menambahkan bahwa melakukan suatu usaha tidak harus dengan modal yang besar serta bisa memanfaatkan sumber daya yang ada. Yoseph mencontohkan, halaman rumah bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian kecil untuk menanam jahe dan kunyit untuk dijadikan produk olahan serbuk minuman kesehatan melalui alat sederhana, tentunya hal tersebut juga adalah untuk meningkatkan ekonomi keluarga. (Humas Kalteng)


Cetak   E-mail