KERJASAMA DENGAN DINAS PERIKANAN KOTA, 25 ORANG KLIEN PEMASYARAKATAN BAPAS PALANGKA RAYA IKUTI PEMBEKALAN DAN PELATIHAN PERIKANAN

bapas pelikan

Palangka Raya_sebanyak 25 orang Klien Pemasyarakatan dari Bapas Kelas II Palangka Raya mengikuti pembekalan dan pelatihan perikanan hasil kerjasama dengan Dinas Perikanan Kota Palangka Raya. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 10 s.d 11 Oktober 2018 ini menjadi program kemandirian dan keterampilan dari Bapas Palangka Raya yang  dilaksanakan secara teori berupa pemaparan materi dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Perikanan Kota Palangka Raya dan praktik lapangan di tambak budidaya perikanan milik Pak Agus selaku praktisi budidaya ikan binaan Dinas Perikanan Kota Palangka Raya.

Dalam sambutannya, Kepala Bapas Palangka Raya Herry Muhamad Ramdan, Amd.IP, SH menyampaikan bahwa bimbingan kemandirian merupakan agenda rutin yang mana pada kesempatan ini untuk menyesuaikan kondisi geografis Kalimantan Tengah yang identik dengan sungai dan perairan, serta kebiasaan masyarakat yang menggemari ikan sebagai bagian dari makanan sehari-hari, maka muncul sebuah inovasi untuk menjadikan pelatihan keterampilan budidaya perikanan sebagai peluang wirausaha bagi Klien Pemasyarakatan. Herry menambahkan "Melalui program kemandirian dan keterampilan yang mengangkat tema 'Kiat - kiat dan strategi dalam budidaya ikan' ini diharapkan mampu memberikan manfaat baik bagi Klien itu sendiri untuk tidak lagi mengulang tindak pidana dan juga memiliki kemandirian dalam penghidupannya" tandasnya.

bapas pelikan 2

Pemaparan Materi oleh narasumber dari Dinas Perikanan Kota Palangka Raya

Pada pelaksanaan hari pertama, Klien dibekali materi budidaya perikanan mulai dari pembenihan sampai dengan pemasaran yang disampaikan oleh Ibu Lensi Asi selaku Kabid Budidaya dari Dinas Perikanan Kota Palangkaraya. Dalam kesempatan ini, Ibu Lensi Asi memaparkan bahwa perlu tekad, keuletan dan kesabaran dalam budidaya perikanan. "Budidaya ikan itu ibarat kita membesarkan anak, kita rawat, kasih perhatian, tapi nanti kalau sudah besar harus siap dilepas ke pasar" ucap Ibu Lensi disambut pecah tawa para peserta.

Setelah pemaparan sekitar 3 jam, para peserta yang sangat antusias mulai memberondong Ibu Lensi dengan beragam pertanyaan. Salah satu peserta yang mengaku sudah memiliki empat kolam, tetapi masih bingung untuk memulai budidaya karena belum adanya modal, secara spesifik memberikan pertanyaan bagaimana cara untuk mendapat bantuan benih dari Dinas Perikanan. Pada persoalan ini Ibu Lensi menyampaikan ada bantuan rutin untuk kelompok perikanan yang memiliki badan hukum serta pendampingan dari penyuluh perikanan. Gayung bersambut, Bapas Palangka Raya siap menjadi fasilitator untuk membentuk kelompok perikanan yang berbadan hukum, serta mendampingi dan membimbing dari sisi organisasionalnya. Bapas dan Dinas Perikanan akan bekerjasama dan membangun kemitraan kedepan untuk mendampingi Kelompok Perikanan yang dijalankan oleh Klien Pemasyarakatan.

Kegiatan hari kedua menjadi agenda paling dinanti peserta dimana mereka berangkat bersama-sama menuju lokasi budidaya perikanan di Jalan Cilik Riwut Km.11, dengan menggunakan taksi orange (angkutan umum). Setibanya di lokasi para Klien langsung antusias melihat kondisi kolam dan mencoba untuk menabur pakan ke kolam yang diisi oleh ikan patin umur 5 bulan. Setelah mengelilingi lokasi budidaya tersebut, Klien berkumpul untuk menerima sharing pengalaman dari pemilik tambak yakni Pak Agus Suparli. Beliau mulai menceritakan bagaimana jatuh bangunnya merintis usaha perikanan, tips praktis serta trik-trik unik untuk meningkatkan hasil perikanan. "Misalkan bapak dapat mengatur ph air dengan menggunakan garam, hal ini harus rutin menjaga kualitas air kolam baik ph, volume, maupun pembuangannya". Selanjutnya, Pak Agus juga menegaskan kualitas dan akumulasi konsumsi pakan untuk meningkatkan hasil budidaya. Selain itu juga untuk meringankan modal diperlukan kelompok sehingga ada sharing atau pembagian modal.

"Terimakasih untuk Bapas Palangkaraya karena telah memberikan modal yang berguna dan bermanfaat berupa peningkatan kapasitas bagi klien. kami merasa ini menjadi modal penting untuk kami bisa kembali ke masyarakat dengan bekal kemandirian untuk bisa berwirausaha kedepannya" ucap salah satu peserta.

DOKUMENTASI :

bapas pelikan 3

Peserta melakukan praktik sekaligus meninjau langsung kolam ikan budidaya binaan Dinas Perikanan Kota Palangka Raya

bapas pel.ikan 4


Cetak   E-mail