Tamiang Layang - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tamiang Layang pagi ini melaksanakan penutupan Pelatihan Membatik dan Mencetak Batako 2019. Kegiatan ini merupakan hasil dari sinergitas antara Rutan Tamiang Layang dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Barito Timur. (14/01/2020)
Acara petutupan di hadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Barito Timur (Darius Adrian), Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tamiang Layang (Wahyudi), Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan (F.M. Simanjuntak), beserta staf. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Barito Timur menutup secara resmi pelatihan membatik dan mencetak batako tahun 2019.
Seluruh peserta dinyatakan lulus pelatihan dengan hasil yang memuaskan dan di berikan sertifikat mengikuti pelatihan kepada masing - masing peserta, yang di serahkan langsung pada acara penutupan tersebut bertempat di aula Rutan Tamiang Layang.
Hasil dari pelatihan yang dilaksanakan selama 10 hari tersebut berupa kain batik siap di jahit dan kurang lebih 1400 biji batako dan paving blok siap pakai, serta kegiatan membatik dan pencetakan batako akan terus di laksanakan sebagai bimbingan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Besar harapan untuk tahun 2020 ini dapat pelatihan kembali dari Disnakertrans "Saya berharap untuk kedepannya Disnakertrans dapat memberikan pelatihan kembali kepada WBP disini, dan kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena sesuai dengan program Kementerian Hukum dan HAM untuk mewujudkan warga binaan yang mandiri" Ucap Kepala Rutan dalam sambutannya.
Diharapkan dari pelatihan yang sudah dilaksanakan dapat memberikan bekal keterampilan bagi WBP, sehingga setelah selesai menjalani masa pidananya (bebas) diharapkan bisa menjadi bekal hidup ditengah-tengah masyarakat, bersaing dalam bursa tenaga kerja dan dapat membuka lapangan kerja sehingga dapat menekan kemungkinan mereka untuk mengulangi tindak pidana serta dapat menunjang terwujudnya keamanan dan ketertiban dan turut serta dalam pembangunan di Kabupaten Barito Timur khususnya pengembangan usaha mikro kecil dan menengah. (Reddok, Humas-Kanwil, Jan’2020)
Foto Dokumentasi :
