Palangka Raya - Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Tigor Immanuel Hutabalian, dan Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Agung Sutrisno Putro, melakukan kunjungan ke Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya, Senin (23/11).
Pada kesempatan ini, pihak Lapas Palangka Raya berkoordinasi dengan Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen, Yusneli dan Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Windarti.
"Jadi pihak Lapas Palangka Raya kali ini berkoordinasi mengenai program kegiatan bimbingan keagamaan yaitu kerjasama antara Kementerian Agama Kota Palangka Raya dengan Lapas Palangka Raya tentang pembinaan Pondok Pesantren Al-Istighfar dan ibadah gereja serta kegiatan pendalaman Alkitab" ungkap Kasi Binadik, Tigor.
Kegiatan bimbingan keagamaan ini bertujuan untuk menghasilkan perubahan tingkah laku para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) seperti bertambahnya pengetahuan, keahlian, keterampilan, serta perubahan sikap dan perilaku.
Dalam hal ini, penggunaan prinsip-prinsip pembinaan bagi warga binaan berbeda dari kebanyakan orang. Ada empat komponen penting dalam membina warga binaan, yaitu diri sendiri, keluarga, masyarakat dan petugas.
Kasi Bimas Islam, Windarti, menyambut baik kunjungan ini dan berharap program-program pembinaan yang akan diselenggarakan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Dengan terjalinnya kerja sama ini, semoga program-program pembinaan khususnya keagamaan kepada para warga binaan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu dapat membawa perubahan maupun manfaat yang besar bagi semuanya" ucap Kasi Bimas Islam, Windarti.
Sebagai tindak lanjut, pembinaan kerohanian akan menyesuaikan dengan Protokol Kesehatan Covid-19. (Red-Dok, Humas Kalteng, Nov'2020).
