Kuala Kapuas – Hasil panen raya dari lahan pertanian di Open Camp Desa Bunga Mawar Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kuala Kapuas, kini telah memasuki tahap pengemasan beras kedalam kemasan plastik ukuran 2 kilogram. Sebelum dimasukkan kedalam kemasan dilakukan penampian beras yaitu pemisahan antara bulir-bulir beras yang baik dari batu atau kotoran yang terbawa saat penggilingan. Kegiatan ini dilakukan oleh warga binaan di Ruang Bimbingan Kerja pada Sabtu (06/03/2021)
Chairi, selaku koordinator kegiatan pembinaan pertanian di Open Camp Bunga Mawar mengatakan mulai dari pembukaan lahan, menanam padi, perawatan padi, panen, penggilingan, hingga pengemasan beras semuanya melibatkan warga binaan. “Kamis kemarin padi telah selesai digiling, pengemasan beras dilakukan di Rutan Kuala Kapuas. Hari ini dilakukan penampian beras, bulir-bulir yang baik akan dikemas dan sisanya seperti bulir-bulir yang pecah akan diolah di Dapur untuk dijadikan tepung sebagai bahan baku pembuatan kue. Jadi semua bahan dimanfaatkan tidak ada yang terbuang. Proses ini dikerjakan oleh warga binaan yang memiliki pengetahuan cara menampi beras yang baik dan benar.” Jelas Chairi.
Warga binaan yang mengikuti pembinaan di Budidaya Jamur turut andil dalam kegiatan penampian beras ini. Untuk penampian beras menggunakan alat penampi buatan mereka sendiri. Hari ini mereka telah mengerjakan dari dua karung beras didapatkan 23 kantong beras kemasan 2 kilogram. Setelah selesai penampian beras ditimbang lalu dimasukkan ke dalam plastik kemasan dan ditempeli stiker “PASSION” Food Estate Prison Rutan Kelas IIB Kuala Kapuas, yang mana Passion merupakan merek yang dimilik oleh Pemasyarakatan seluruh Indonesia dan sesuai arahan dari Pusat bahwa produk barang dan jasa dari warga binaan seluruh Indonesia seragam menggunakan merek tersebut. (Red-dok, Humas Kalteng, Maret 2021)
Foto Dokumentasi :
