Sampit - Bertempat di Masjid At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, diselenggarakan perlombaan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) yang diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Sampit, Rabu (21/04/2021.
Suhaimi selaku Kepala Seksi Pembinaan Narapiadana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja Lapas dan bertindak selaku panitia perlombaan ini menyampaikan bahwa kegiatan lomba kultum ini merupakan rangkaian dari beberapa perlombaan dan pertandingan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-57 yang diselenggarakan Lapas Kelas IIB Sampit.
"Selain itu berbagai perlombaan yang bersifat agamis ini juga dilaksanakan dalam rangka mengisi berbagai kegiatan di Bulan Suci Ramadhan 1442 H/2021 M serta sebagai pengasah kemampuan, retorika, melatih percaya diri dan menambah pengetahuan dibidang agama," tambahnya
Sementara itu Reza Febriansyah selaku Pelaksana Perlombaan menyampaikan bahwa kriteria penilaian dari lomba kultum ini meliputi aspek kesesuaian tema, judul dan isi kultum, sistematika pembawaan, bahasa yang bagus dan dapat diterima para pendengarnya, gaya/mimik dan improvisasi serta ketepatan waktu yang telah ditentukan tim juri, sedangkan jumlah peserta perlombaan kultum ini sebanyak 14 (empat belas) orang WBP terdiri dari 12 (dua belas) orang WBP pria dan 2 (dua) orang WBP Wanita yang akan memperebutkan hadiah untuk juara pertama, kedua dan ketiga.
Agung Supriyanto selaku Kalapas Kelas IIB Sampit menyambut positif berbagai kegiatan perlombaan/pertandingan ini, karena selain dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan dan Dalam rangka mengisi Bulan Suci Ramadhan kegiatan ini juga dapat dipergunakan untuk sarana pengisi waktu para WBP disaat berpuasa dengan hal-hal yang positif serta dapat mengasah kemampuan para WBP.
"Dengan kegiatan perlombaan Kultum ini diharapkan kedepannya para peserta lomba semakin terasah kemampuan dan percaya dirinya hingga kelak menjadi penceramah yang mampu menjadi insan yang berkwalitas dengan terus mensyiarkan agama Allah SWT serta menjadi insan yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa," pungkas Agung. (Red-dok, Humas Kalteng, Maret 2021).
Foto Dokumentasi :
